Kali ini Salteo-News akan memberikan informasi yang menurut penulis penting untuk diketahui, masih seputar pengetahuan dan pendidikan. Apa sih sebenarnya bakat saya? mungkin itu salah satu pertanyaan yang sering timbul dibenak kita. Namun, sebelum penulis membahas bagaimana cara menemukan bakat yang ada dalam diri kita. Kita bahas dulu definisi bakat itu sendiri.
Pengertian Bakat
Menurut KBBI, bakat adalah dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir.
Menurut S.C Utami Munandar (1985), bakat (aptitude) pada umumnya diartikan sebagai bawaan sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud.
Menurut Kartini Kartono (1979), bakat mencakup segala faktor yang ada pada individu sejak awal pertama dari kehidupannya yang kemudian menumbuhkan perkembangan keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tertentu. Bakat bersifat laten potensial (dalam arti dapat mekar berkembang).
Menurut Suganda Pubakawatja (1982), bakat sebagai benih dari suatu sifat, yang baru akan nampak nyata, jika mendapat kesempatan atau kemungkinan untuk berkembang.
William B. Michael mengatakan bahwa bakat adalah kemampuan individu melakukan tugas, sedikit atau tidak tergantung pada latihan sebelumnya. Sedangkan menurut Bingham, bakat adalah kondisi atau seperangkat sifat-sifat yang dianggap sebagai tanda kemampuan individu untuk menerima latihan (respon).
sumber : imilsurimil.blogspot.com
Dari beberapa pengertian dan pendapat ahli di atas, sekarang kita sudah dapat menyimpulkan makna bakat itu sendiri. Menurut penulis sendiri, bakat itu sesuatu yang tidak bisa dipungkiri ada pada diri kita sendiri, namun tergantung kita untuk mengasah/mengembangkan bakat itu. Dengan kata lain, bakat akan timbul jika pribadi kita mampu untuk mengembangkannya. Masalahnya, kembali ke pokok pembahasan kita, bagaimana cara menemukannya? Langsung saja cara-caranya!
1. Refleksi Diri
Refleksi diri merupakan salah satu langkah awal untuk mengetahui bakat dalam diri kita. Merenunglah sejenak melihat kisah-kisah lalu (pengalaman yang sudah dilewati) mulai dari masa TK, SD, SMP, dan SMA. Siapkan buku catatan, catat apa saja kegiatan yang paling kamu sukai dan kamu tertarik untuk melakukannya. Buatlah peringkat kegiatan yang paling sering kamu lakukan dari masa ke masa. Dari catatan tersebut kamu buat kesimpulan, sepertinya saya lebih senang dalam kegiatan " .................. ".
2. Ikut dalam Komunitas
Setelah kamu menemukan kegiatan apa yang paling kamu sukai dan menarik untuk dilakukan, carilah sebuah komunitas yang melakukan kegiatan serupa yang sama dengan kesimpulan kamu tadi. Ikutlah bergabung dan buatlah pertanyaan kembali, masih senangkah saya melakukan kegiatan " ............... ".
3. Pengembangan
Ini langkah terakhir, dalam pengembangan kita dituntut berusaha untuk lebih mengasah/ mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita. Misalnya, jika kamu lebih senang kegiatan olahraga, berupayalah untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan olahraga bahkan turnamen sekalipun. Jika kamu kuliah ambilah jurusan olahraga, karena ini akan membuka peluang bakat anda untuk selalu dikembangkan. Jika anda akan bekerja, carilah pekerjaan yang berhubungan dengan hal tersebut.
Contoh lain, jika anda suka menulis atau punya bakat menulis. Cobalah untuk mengikuti lomba-lomba menulis baik itu artikel, karya ilmiah, dan yang lainnya. Jika kamu kuliah, carilah jurusan yang berhubungan dengan hal tersebut. Begitu juga seterusnya dalam pekerjaan.
Demikian cara singkat menemukan bakat terpendam dalam diri sendiri, jika ada kekeliruan pendapat penulis mohon kritik dan sarannya. Karena pendapat tersebut murni dari pengalaman penulis.
Jika ada yang ingin bertanya acungkan jarinya dan silahkan komentar dengan sopan di kolom komentar.
Dari beberapa pengertian dan pendapat ahli di atas, sekarang kita sudah dapat menyimpulkan makna bakat itu sendiri. Menurut penulis sendiri, bakat itu sesuatu yang tidak bisa dipungkiri ada pada diri kita sendiri, namun tergantung kita untuk mengasah/mengembangkan bakat itu. Dengan kata lain, bakat akan timbul jika pribadi kita mampu untuk mengembangkannya. Masalahnya, kembali ke pokok pembahasan kita, bagaimana cara menemukannya? Langsung saja cara-caranya!
1. Refleksi Diri
Refleksi diri merupakan salah satu langkah awal untuk mengetahui bakat dalam diri kita. Merenunglah sejenak melihat kisah-kisah lalu (pengalaman yang sudah dilewati) mulai dari masa TK, SD, SMP, dan SMA. Siapkan buku catatan, catat apa saja kegiatan yang paling kamu sukai dan kamu tertarik untuk melakukannya. Buatlah peringkat kegiatan yang paling sering kamu lakukan dari masa ke masa. Dari catatan tersebut kamu buat kesimpulan, sepertinya saya lebih senang dalam kegiatan " .................. ".
2. Ikut dalam Komunitas
Setelah kamu menemukan kegiatan apa yang paling kamu sukai dan menarik untuk dilakukan, carilah sebuah komunitas yang melakukan kegiatan serupa yang sama dengan kesimpulan kamu tadi. Ikutlah bergabung dan buatlah pertanyaan kembali, masih senangkah saya melakukan kegiatan " ............... ".
3. Pengembangan
Ini langkah terakhir, dalam pengembangan kita dituntut berusaha untuk lebih mengasah/ mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita. Misalnya, jika kamu lebih senang kegiatan olahraga, berupayalah untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan olahraga bahkan turnamen sekalipun. Jika kamu kuliah ambilah jurusan olahraga, karena ini akan membuka peluang bakat anda untuk selalu dikembangkan. Jika anda akan bekerja, carilah pekerjaan yang berhubungan dengan hal tersebut.
Contoh lain, jika anda suka menulis atau punya bakat menulis. Cobalah untuk mengikuti lomba-lomba menulis baik itu artikel, karya ilmiah, dan yang lainnya. Jika kamu kuliah, carilah jurusan yang berhubungan dengan hal tersebut. Begitu juga seterusnya dalam pekerjaan.
Demikian cara singkat menemukan bakat terpendam dalam diri sendiri, jika ada kekeliruan pendapat penulis mohon kritik dan sarannya. Karena pendapat tersebut murni dari pengalaman penulis.
Jika ada yang ingin bertanya acungkan jarinya dan silahkan komentar dengan sopan di kolom komentar.
Comments